Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengapa Suami Tega Menjadikan Istrinya Kambing Hitam?

19 Juli 2021   18:59 Diperbarui: 19 Juli 2021   19:10 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya, banyak pasangan beda negara yang hidup rukun Meskipun mereka mempunyai perbedaan bahasa, kebiasaan dan pendidikan.

Yang menarik perhatian saya, Teh Gina, seorang wanita asal Jawa Barat yang menikah dengan appa Jay dari Korea Selatan. 

Ia memanggil sang suami dengan sebutan "akang" seperti di daerah asalnya, Bandung. 

Meski menetap di Korea, ketiga anak mereka yang cantik dan lucu-lucu; selain mengerti bahasa ibunya (bahasa Indonesia), juga menyukai masakan Indonesia yang dimasak sang ibu. 

Kebahagiaan keluarga beda negara dan beda budaya ini, menghibur dan menginspirasi banyak pelaku media sosial yang menjadi followers channel Kimbab Family.

Masih sangat banyak contoh-contoh lainnya.

Kepribadian kedua pihak, menentukan

Melihat kehidupan mereka yang harmonis dan rukun, saya pun menyimpulkan, keberhasilan relationship sebenarnya dipengaruhi oleh kepribadian masing-masing. 

Menyedihkan, seorang suami yang egois, rutin menikmati sarapan maupun makan siangnya di warung. Ia makan dengan nikmatnya tanpa peduli keluarganya di rumah makan seadanya.

Celakanya, ia mengatakan enggan membangunkan istrinya untuk membuatkan sarapan. Sang istri akan bangun dengan muka masam plus mengomel saja nantinya.

Contoh kedua, seorang suami yang akhir-akhir ini keranjingan makan "enak", terus menerus membeli makanan jadi untuk dibawa pulang. Entah sedikit atau banyak penghasilannya hari ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun