Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar dari Makhluk Kecil yang Rapuh untuk Menghadapi "Mulut" Tetangga

4 Mei 2021   07:51 Diperbarui: 4 Mei 2021   08:42 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Agnes Fernandez

Di dunia ini, kita tak perlu menunjukkan segala kelebihan dan kekuatan. Tidak perlu merasa paling gagah dan berani layaknya 'Bang Jago'. Sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin, pada ketakwaannya semata. 

Jika ingin istimewa dari manusia lainnya, maka carilah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat. Ini adalah ungkapan, bukan hadits shahih.

Artinya carilah ilmu sekalipun usia telah beranjak senja. Niscaya Allah akan meninggikan derajat/kedudukan karena ilmu yang dimiliki. 

Kita akan dipanggil Pak Guru, Bu Dokter, Ustadz, Profesor, dan sebagainya. 

Tapi kalau ilmu yang dimiliki tergolong biasa saja, kita cukup dipanggil nama dengan penambahan "Bu" atau "Pak". Berbeda yaa, hehee.

Dengan ilmu, kita dapat membantu orang lain. Berbeda jika kita sama saja dengan orang yang tidak berilmu. 

Selain itu, dari memiliki ilmu, kita akan mempunyai adab dan sifat bijaksana. Wah, keren ini.

Sahabat Kompasianer, alhamdulillah dengan penjelasan dari suami, hati saya perlahan menjadi adem. Bahkan merasa malu pada makhluk Allah yang kecil dan rapuh.

Kesimpulan:

1. Selalu hindari keributan dan perdebatan dengan tetangga. Hal sepele, jika terus dibahas dan dibahas, akan memancing api yang lebih besar. Lebih baik mengikhlaskan. Segalanya pasti akan berlalu.

2. Niatkan untuk memberi teladan pada anak. Hidup berdampingan secara damai dengan tetangga, secara tidak langsung akan memberikan dampak pendidikan bagi anak-anak. Baik dan buruk sikap orang tua, anak-anak akan mempelajari bahkan menyerap begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun