Aku lebih tertegun.Â
Jadi anak sekecil ini, berpuasa untuk mendapatkan hadiah dari ayah bundanya? Satu hal yang tidak pernah kuterapkan pada sulungku dan adiknya. Bahkan sampai si sulung sekarang menuju 14 tahun. Sama dengan usia Ranti sekarang.
Pola berpuasa untuk anak perempuan, ala saya:
Usia 6-7 tahun, berpuasa sampai waktu zhuhur
Usia 8-10 tahun, berpuasa sampai waktu zhuhur, berbuka satu jam, lanjut puasa sampai magrib
Usia 11-12 tahun, berpuasa sampai waktu magrib, boleh selang-seling hari. Hari ini berpuasa, besok istirahat.
Usia 13 tahun ke atas, berpuasa sampai waktu magrib, rutin setiap hari, kecuali sedang sakit, boleh tidak berpuasa dulu.
Delapan tahun sudah peristiwa ini berlalu. Namun bayangan Ranti yang malang, tak pudar dari ingatan. Bukan saja karena gadis itu tak tahu asal-usul kelahiran dirinya. Tapi juga karena sikap kedua orang tuanya.
Sang ibu angkat, sekalipun sangat sayang pada Ranti, sering pula bersikap cukup keras.Â
Sejak kecil, Ranti dibiasakan memilih. Antara melakukan kehendak sang ibu, atau ibunya akan meninggalkannya.
Saat saya menulis kisah ini, Ranti akan berulang tahun yang ke-14 beberapa hari mendatang.
Meski berlimpah kasih sayang serta materi, Ranti masih saja terlihat kurus dan pemalu. Sahabat yang paling disukainya hanyalah kucing anggora kesayangan. Tak jarang Ranti bersepeda sambil membawa kucingnya di dalam Pet's bag nya.Â
Aku menghela nafas. Semoga mataharimu terus bersinar cerah yaa, Nak.
Ayra Amirah, Samber 2021 hari 19, Samber THR 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H