Semoga saja persahabatan yang hangat ini, terus berlanjut dan menjadi bagian hidup kami yang menyenangkan. Semoga Mbak Nazar di sana, sehat selalu dan dimurahkan rezekinya oleh Allah swt.
Demikianlah diary, kisah persahabatanku dan Mbak Nazar.Â
Kuakhiri dulu tulisan ini, yaa. Tunggu kedatanganku membawa kisah lainnya.
Samarinda, 10 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!