Tapi, dari ketiga kategori yang ditulis, Mbak Nazar mengaku lebih nyaman dengan bidang kuliner. Pastinya beliau hobi memasak yaa, diary. Lebih-lebih kebanyakan label headline-nya terpilih dari sana. Hmm, kereen!
Oya, masih ada lagi yang kucatat dari Sahabat yang "sesuatu" ini.
Suatu malam lagi, Mbak Nazar memotivasiku untuk perolehan K-reward. Jujur, aku tak terlalu berharap, diary. Sebab aku masih terhitung baru di sana, dan tidak mempunyai view yang banyak seperti Kompasianer lainnya.
Lagi-lagi Mbak Nazar menyemangati, bahwa kita tidak pernah tahu, mungkin saja kan aku akan "mencicipi" K-reward? Lagipula penghitungan view menggunakan kecanggihan google analitics.Â
Dan berapapun nilai yang diperoleh, kiranya dapat lebih menyemangati untuk lebih konsisten berbagi melalui tulisan. Persis seperti motto kami berdua.Â
Dan benar saja, ternyata kali ini aku termasuk yang berkesempatan mencicipi kegembiraan perolehan K-reward bulan Maret. Seperti kata Mbak Nazar, jangan takut untuk berharap, dan terus berusaha dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillah, yaa.
Diary,Â
Jika aku boleh menggarisbawahi inti dari persahabatan itu adalah saling mendukung dan menyemangati, kan.Â
Walaupun kami belum pernah bertemu secara langsung, namun persahabatan di dunia maya ini pun, sudah sangat berarti.
Seperti juga yang kurasakan terhadap sahabat-sahabat Kompasianer lainnya yang juga sangat berkesan.Â
Sebuah jarak yang berjauhan, tidak menjadi penghalang terjalinnya sebuah persahabatan yang tulus.Â