Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutinggalkan Engkau dan Tak Mampu Kulupakan

4 Desember 2020   21:51 Diperbarui: 5 Desember 2020   21:03 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tak pernah berusaha mengeja namamu, apalagi mencoba menitipkan seulas rindu.

Aku bahagia di sini, tanpa terbunuh sepi.

Tapi air mataku tak bekerja sama. Ia jatuh berkali-kali. 

Seorang lelaki menyungging senyum, tak pernah mencoba membodohiku dengan kata cinta yang dusta. 

Tak pernah berpura-pura sopan, dan tak pernah meninggikan suaranya untuk sesuatu yang tak boleh kuganggu.

Belasan tahun benar-benar berlalu.

Aku dan engkau tak saling mengirim kabar. Tak saling mengintip sosial media, atau bertanya pada angin nan lalu.

Aku sudah meninggalkanmu, dan mengubur setiap kenangan dalam lapisan kabut putih. Nun jauh di sana, dalam kesunyian.

Kuseka air mata tak berharga ini. 

"Mengapa kau harus pergi?"

"Apakah ada laki-laki lain?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun