Mohon tunggu...
Khayra
Khayra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

menulis adalah cara terbaik mengungkapkan hal yang sulit terucap

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pintu yang Terkunci

13 Januari 2024   15:17 Diperbarui: 13 Januari 2024   15:32 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest : https://pin.it/3bDNN9sBs

Teriakkannya mampu membuatku gemetar.

"Ada apa ini? Apa yang terjadi? Ada apa dengan ruang kerja ayah? Aku saja tidak berani menyentuhnya, mengapa ayah menanyaiku?" monolog ku dalam hati.

Jika menyangkut ruang kerja ayah, aku menjadi gelisah. Pasalnya tempat itu adalah segalanya bagi ayah. Tidak ada yang berani masuk selain dirinya, bagi ayah ruang kerjanya adalah privasi, bahkan bunda saja tak ia perbolehkan memasuki ruangan itu. Dengan tubuh yang masih gemetar, aku berjalan menuju ruang kerjanya.

"SIAPA YANG MEMASUKI RUANG KERJA AYAH?" ujarnya.

"tidak ada yah, Agnes juga tidak masuk ruang kerja ayah." Jawabku dengan ketakutan.

"LALU SIAPA LAGI JIKA BUKAN AYAH YANG MASUK RUANGAN INI?"

"Gawat ... apakah ada temanku tadi yang bermain di ruang kerja ayah saat aku sedang tidak melihatnya. Bagaimana aku harus menjawabnya, apakah aku harus menceritakan tentang temanku yang main kerumah." Ujarku dalam hati.

"JAWAB AGNES! HANYA KAMU YANG ADA DIRUMAH HARI INI!" matanya yang tajam mengintimidasiku seolah meminta jawaban pasti. Dengan sedikit keberanian aku memberitahu ayah tentang teman-teman.

"Maaf ayah, sebenarnya tadi pagi sampai siang, teman SD Anes datang. Mere-" belum selesai ku melanjutkan ucapanku ayah sudah lebih dulu memotong.

"APA KATAMU? MEREKA DATANG KERUMAH?"

Dengan suara lemas aku menjawab "iya ayah, maaf."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun