Halo sahabat kompasiana, kali ini ayma mau bawain puisi bertemakan "Tobat",Â
semoga suka yaa, tapi jangan berekspektasi lebih karena aku juga belajar hehe
Apakah terlalu hina untuk kembali ?
Karya Ayma ArsyanigrumÂ
Langkah kaki mengarah entah kemana, kemudian berhenti
Merdunya lantunan ayat suci terdengar dari arah mata angin berlawanan
Perasaan aneh seakan merasuk paksa, ragapun melemas
Jiwa terasa amat kotor, telah lama menjauh dari Sang Pencipta
Raga terasa amat berat, seakan pundak sesak akan dosa
Peri kecil memanggil untuk kembali, kembali seperti sediakala
Tampak sorot tak suka saat aku jauh tak terarah
Tetapi apa? Â Segan tetap berlari lebih cepat dari tekad
Hingga kini amat ternoda
Pesimis senantiasa mengiringi rasa ingin kembali
Adakah kesempatan ? atau mungkinkah diterima?
Pantaskah kembali?
Disaat raga hanya teringat kala rapuh dan seorang diri
Terus terpikirkan, apakah masih termaafkan disaat diri saja tak sudi memaafkan?
Bukankah telah terlampau angkuh untuk diterima?
Bukankah sudah sepadan untuk diabaikan karena pernah mengabaikan?
Tetapi Tuhan, seperti apa rasanya ditinggalkan?
Ingatan akan pekerjaan yang kerap kali tak tuntas
Tentang hubungan antarmanusia yang selalu saja dijumpai perselisihan
Mengenainya beribu perkara yang tak kunjung menemui titik akhir
Dan batin yang tak kenal tenang
Sudahkah nyata sebabnya, lantas mengapa berdiam bimbang?
Gelisah, buntu, tak paham kaidahnya
Bahkan tak ingat bahwasannya,
Tiada yang mampu menyambut dengan sempurna melainkan Dia yang maha pemaaf, Dia tempat menggantungkan harap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H