Bagian ini terletak di antara membran luar dan membran dalam. Ruang antar membran merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel, seperti siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino, dan reaksi β-oksidasi asam lemak. Ruang antar membran berisi cairan yang menggunakan ATP dari matriks untuk memfosforilasi nukleotida lainnya.
Matriks
Matriks berisi berbagai ratusan enzim, termasuk enzim yang dibutuhkan dalam oksidasi piruvat, asam lemak serta untuk siklus krebs. Dalam matriks mitokondria juga terdapat ATP, ADP, fosfatinorganik serta ion-ion seperti magnesium, kalsium dan kalium. Di dalam matriks juga terdapat ribosom yang digunakan sebagai sintesis protein dan berkembang biak dengan proses fisi seperti yang dilakukan oleh bakteri.
Krista
Dapat mengalami perluasan permukaan, sehingga ruang menjadi lebih besar dan dapat memperbanyak penghasilan energi (ATP). Dikelompokkan menjadi 3 menurut bentuknya yaitu :
-Bentuk lembaran pada hati
-Susunan rapat pada bagian ginjal
-Susunan seperti jala pada sel saraf
FUNGSI MITOKONDRIA
Mitokondria memiliki peran utama sebagai pabrik penghasil energi bagi sel dalam bentuk ATP. Namun mitokondria memiliki fungsi yang bervariasai, mitokondria mnyesuaikan dengan jenis sel dimana ia berada. Metabolisme karbohidrat akan berakhir di mitokondria ketika piruvat di transpor dan dioksidasi oleh O2 menjadi CO2 dan air. Energi yang dihasilkan sangat efisien yaitu sekitar tiga puluh molekul ATP yang diproduksi untuk setiap molekul glukosa yang dioksidasi, sedangkan dalam proses glikolisis hanya dihasilkan dua molekul ATP. Proses pembentukan energi atau dikenal sebagai fosforilasi oksidatif terdiri atas lima tahapan reaksi enzimatis yang melibatkan kompleks enzim yang terdapat pada membran bagian dalam mitokondria. Proses pembentukan ATP melibatkan proses transpor elektron dengan bantuan empat kompleks enzim, yang terdiri dari kompleks I (NADH dehidrogenase), kompleks II (suksinat dehidrogenase), kompleks III (koenzim Q – sitokrom C reduktase), kompleks IV (sitokrom oksidase), dan juga dengan bantuan FoF1 ATP Sintase dan Adenine Nucleotide Translocator (ANT). Mitokondria juga berfungsi untuk menjaga konsentrasi ion kalsium pada berbagai tempat di sel. Mitokondria membantu sel-sel dengan menyediakan jasa gudang penyimpanan ion kalsium. Mitokondria juga berperan penting kepada proses kematian sel terprogram. Sel yang tidak diinginkan dan kelebihan dipangkas selama perkembangan organisme. Proses ini dikenal sebagai apoptosis. Kematian sel abnormal akibat disfungsi mitokondria dapat mempengaruhi fungsi organ.
SIKLUS HIDUP MITOKONDRIA