Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Agnes dalam Tiga Bingkai Cerita (2)

27 Desember 2023   06:49 Diperbarui: 27 Desember 2023   06:54 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto oleh Slavica/ istockphoto

Takada reaksi.

"Sudah kuduga. Orang-orang seperti dirimu tak memerlukannya. Aku yakin kamu tak suka dengan perempuan." Agnes tertawa mengejek.

Berhasil. Ada kilatan pada mata Komandan.

Tubuh Agnes menegang, bersiap-siap menghadapi segala kemungkinan. Ia tahu selama ini sang Komandan yang melatihnya. Tapi Agnes tidak takut.

Namun, tanpa diduga Komandan merengkuh pinggangnya. Sepersekian detik ia mencium bibir Agnes. Cukup lama.

Agnes mendelik. Mm, pintar juga Komandan ini. Saat darahnya mulai naik ke kepala, Komandan melepaskannya.

Sial! Agnes tersengal-sengal. Mukanya memerah, juga wajah Komandan. Agnes tersenyum, mengambil tas. Membuka pintu mobilnya.

"Fir!"

"Apa?"

"Namaku, Fir," kata Komandan.

Agnes melirik, tersenyum. Menghidupkan mesin mobil, dan langsung menginjak pedal gas. Tapi baru seratus meter ia menghentikan mobilnya. Dan mundur dengan cepat. Berhenti di samping Fir, Komandan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun