"Apa?!"
***
Ini absurd.
Namun, itulah yang terjadi. Kita memang telah saling mengenal sejak lama, sejak sama-sama kuliah dulu. Dan kita bekerja di kota yang sama. Juga satu grup WA.
Aku tahu hampir semua yang menimpa dirimu. Kamu pun tahu tak ada lagi rahasia diriku di hadapanmu.
Kamu tahu banyak tentang diriku. Tahu betapa sulitnya aku mendekati seorang perempuan. Kecuali, kecuali terhadap dirimu. Aku tidak tahu kenapa.
Aku juga tahu siapa-siapa cowok yang pernah dekat denganmu. Boleh kusebut?
Ada Dani, Tok, David, dan ... siapa cowok yang menurutmu kurang ajar itu? Oh, ya, Brian 'kan?
Kini kita sama-sama tak mempunyai kekasih. Dan entah kenapa aku mengusulkan ide gila itu. Lebih gila lagi, kamu mau.
"Ya, lucu aja. Nggak salah juga. Lagian, aku kasihan dengan kamu nggak pernah punya pacar. Hahaha!" Kamu tertawa lepas. "Tapi aku nggak yakin kalau sekadar iseng aja." Kamu menatapku.
"Ya, ada yang lain. Ini karena Bowo, dia ...."
"Bowo? Aku nggak kenal."