Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Titik Tiga Netra Petrikor

14 Agustus 2022   06:27 Diperbarui: 14 Agustus 2022   07:00 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mata. Shutterstock via hellosehat.com

Bagaimana kalau ini semacam lisensi puitik dari sang penyair? Ya, tidak apa-apa. Tapi kalau mata diganti netra, "rasa" puisinya kok terasa kering. Mudah-mudahan ini anggapan saya saja.

***

Ilustrasi tanah sehabis hujan (Petrikor). Foto Vinsky2002 (Vinston Tan)/ Pixabay 
Ilustrasi tanah sehabis hujan (Petrikor). Foto Vinsky2002 (Vinston Tan)/ Pixabay 

Lalu, petrikor

Ini sering terlihat pada judul. Tak jarang terbaca juga di tubuh puisi. Petrikor sendiri berarti suasana (atau aroma) tanah kering sehabis ditimpa hujan.

Memang terdengar unik, ada semacam unsur magis. Namun, yang sering adalah sekadar gaya-gayaan saja, agar puisinya terlihat beda. Tak tersirat pesan pada tubuh puisi, hubungan apa petrikor dengan diksi-diksi berikutnya.

Jadi ada semacam pengaruh ikut-ikutan. Satu menulis petrikor, yang lain tak ingin ketinggalan.

Tapi apa salah menggunakan titik tiga, netra, atau petrikor?

Ini bukan soal salah atau benar. Tidak sama seperti kita menilai hitungan matematika. Dalam puisi dinilai rasa keindahan. Keindahan pemilihan kata, permainan bunyi, menggunakan metafora, juga bagaimana cara kita menyampaikan pesan yang menyentuh hati.

Bagaimana kalau ingin tetap menggunakan juga? Tidak apa-apa juga. Ini hanya soal rasa dan selera.

Yuk, sama-sama belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun