Mereka tertawa-tawa mengelilingiku. "Cina," kata salah satu dari mereka.Â
"Aku Indonesia," protesku.Â
"Kalau Indonesia, bisa nggak nyanyiin lagu Indonesia Raya?"
"Iya, ya, nyanyi Indonesia raya!" mereka tertawa-tawa.Â
"Nggak mau."
"Kalau nggak mau, nggak boleh pulang."
Kembali suara mereka riuh oleh tawa.Â
"Nyanyi, nyanyi...!"
Antara takut, sedih, marah, aku akhirnya mau juga memenuhi permintaan mereka.Â
"Indonesia tanah airku...!"
Karena gemetar, suaraku yang keluar terdengar pecah, serak. Tak terasa air mataku keluar.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!