"Memang kenapa?"
"Coba perhatikan, setiap ada kematian. Pak Slamet terlihat sebagai orang yang paling sibuk."
"Orangnya kan memang begitu. Di mana anehnya?"
"Coba lihat gerak-geriknya, nggak terlihat sedih, nggak merasa prihatin. Malah terlihat seperti orang gembira."
"Iya, ya?"
"Ya, aneh."
***
Dan kini orang-orang selalu memperhatikan segala gerak-gerik Pak Slamet. Apa yang dulu terlihat biasa, kini menjadi aneh. Dari jalannya, cara bicaranya, hingga pakaiannya yang jarang ganti. Dan...!Â
"Heh, nggak sengaja pagi tadi lewat belakang rumah Pak Slamet. Tahu apa yang kulihat?" Pak Udin bercerita.Â
Orang-orang antusias mendengarkan cerita Pak Udin.Â
"Aku melihat Pak Slamet menjemur sesuatu di belakang rumahnya. Baunya menyengat. Busuk," lanjut Pak Udin.Â