"Kunti," dia bisa mendengar suara pria itu. Pria itu mengangkat dagunya dan menatap matanya.
"Malu dengan suamimu?"
Prita menundukkan matanya, jantungnya berdebar kencang. Matanya penuh gairah, namun sentuhannya lembut.
Pria itu menangkup wajahnya dengan kedua tangan dan mengangkatnya ke wajahnya. Sang wanita memejamkan mata dan mengangkat wajahnya untuk mengantisipasi sentuhan bibirnya.
Dia membuka matanya ketika udara dingin menyentuh wajahnya yang mendongak.
Prita membenamkan wajahnya di tangannya dan menangis.
Cikarang, 17 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H