Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lihatlah Semut

23 November 2024   07:07 Diperbarui: 23 November 2024   07:08 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Yang lain datang.

Tubuh-tubuh yang terlipat oleh waktu terbungkus dalam kursi roda atau ditopang oleh lengan penuh kasih dari generasi muda. Mereka kembali untuk mengingat dan menangis.

Musuh terakhir yang kini menghadapi peluru lambat usia tua dan kematian juga datang. Sudah terlambat bagi mereka untuk meminta maaf. Kalau aku bisa, aku akan mengulurkan tangan dan mengisi malam-malam yang tersisa dengan rasa sakit dan teror.

Tidak ada pengampunan dalam diriku.

Mungkin itu sebabnya aku bertahan.

Untuk menjadi pelajaran? Mungkin.

Ketika musuh terakhir telah pergi, ketika tidak ada lagi kawan yang berdiri di hadapanku dan memberikan penghormatan terakhir, maka mungkin aku juga akan pergi. Tembokku akan diambil oleh waktu dan akan runtuh ke permukaan tanah. Kenangan akan lepas dari yang hidup dan dunia akan terus berjalan seperti biasa.

Cikarang, 22 November 2024

Note: Terima kasih kepada Panitia Kompasianival 2024 yang telah memberikan voucher Kompasiana Premium 3 Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun