Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lihatlah Semut

23 November 2024   07:07 Diperbarui: 23 November 2024   07:08 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Aku melayang naik, menabrak tembok yang penuh dengan darah dan rasa sakit karena melewati rintangan sebelumnya. Tetapi , aku tak bisa lewat. Aku yang terakhir.

Lalu berhenti.

Dan waktu terus berjalan.

Akhirnya, bangunan beton memaksa mundur hutan, monyet, dan serangga.

Rumput yang dipangkas rapi, diikat dengan tali, kini mengelilingi tembokku. Nama-nama yang terukir dengan emas berada di permukaan marmer.

Namaku ada di sana, di antara banyak nama lainnya.

Orang-orang melihat, memotret dengan kamera kecil dan menunjukkan apa yang telah mereka lihat. Mereka tidak benar-benar melihat apa pun.

Aku harap mereka tidak akan pernah melihatnya.

Terkadang, gadis-gadis yang cekikikan atau pemuda yang percaya diri melangkahi tali dan berpose seperti sedang meneror di hadapanku, dan aku berbisik, "lihat semut-semut itu."

Dan tanpa tahu mengapa, mereka berbalik dan melihat serta menyentuhku, dan aku menyentuh mereka membagi sedikit kengerian yang menodai batu bataku. Mereka mundur dan tertawa ketika pergi, tetapi aku tahu, bahwa saat mereka sendirian dan terhanyut dalam arus tidur lelap, apa yang telah kuberikan akan mendinginkan jiwa mereka dan membuat mereka berpikir.

Hanya itu yang kuminta, agar mereka tidak lupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun