Kamu belum pernah mendengarnya mengucapkan kata-kata itu. Tunjukkan padanya bagaimana, itu bisa dilakukan.
Jika itu bisa dilakukan, lompatlah lebih dulu. Dan tinggalkan dia di belakang.
Ketakutan? Maka kamu harus kembali untuk menjemputnya.
Atau lompat terakhir. Dia harus melompat lebih dulu. Tidak yakin...
Pembalikan peran itu jelas, kamu perintahkan ayahmu: Ayah bisa. Lompat.
Bertahun-tahun kemudian, kamu masih dihantui oleh jalan yang panjang, berjalur lebar, berliku, membosankan, dan akrab, yang belum pernah dilalui. Kamu masih bertanya-tanya apakah itu rute terbaik pulang, jalan tanpa ujung itu.
Cikarang, 21 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H