Libur. Tidak ada sekolah. TIDAK PERLU KE SEKOLAH!
"Kamu memang adikku yang ganteng. Aku sayang kamu!" teriakmu, sambil mencium jidat adikmu yang terkaget-kaget.
"Libuuur!"
Kamu kembali berbaring di tempat tidur dengan perasaan hampir sama bahagianya seperti saat kamu menemukan lipgloss super-brill viola halloween festival yang dijual diskon lima puluh persen.
Kamu berbaring di tempat tidur dengan perasaan yang ruaaar biasa.Â
Ini Hari Rapat Guru. Apa yang harus dilakukan dengan seharian sendirian? Tidak ada yang lebih baik dari ini.Â
Ibu, eh, mama dan papamu pergi kerja, dan adikmu, seperti biasa, akan bermain PS dengan teman-temannya yang otak mereka semua sebesar biji jambu monyet.
Saat seluruh anggota keluargamu pergi, kesenangan dimulai.
Sementara itu, papamu mengalami serangan panik pagi-pagi seperti biasanya. "Apakah ada yang melihat dasi ayah? Bisa-bisanya dasi menghilang dari muka bumi!"
"Itu yang ada di leher Ayah apa?" tanya ibu, eh ... mamamu dengan nada falsetto.
"Terima kasih sayang, Ayah nggak sebodoh itulah. Ayah yakin kalau Ayah pakai dasi, Ayah akan---" kata-kata Papa putus ketika dia menunduk melihat dasinya.