Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Zombie! Zombie! 4 - 2

6 Mei 2023   15:34 Diperbarui: 6 Mei 2023   15:37 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Surya perlahan-lahan menurunkan pistolnya, tetapi keraguan jelas tertulis di wajahnya. "Ayo, kita harus terus bergerak."

Gadis itu menghela napas lega. "Terima kasih." Kerutan muncul di dahinya saat dia mengulurkan tangan dan mengambil senjata biusnya.

Surya melanjutkan langkahnya lebih cepat dari sebelumnya.

Gadis itu bergegas untuk mengikuti. "Aku Zahra."

Abangku terus bergerak, hanya meliriknya sekilas. "Senang berkenalan denganmu. Aku Surya, dan ini adikku Bayu."

"Senang bertemu denganmu," kataku, melangkah hati-hati melewati beberapa batang kayu yang tertutup lumut. Kalau aku sampai salah langkah, Keiko akan terlepas dari gendonganku.

Zahra menginjak pakis liar di jalurnya. "Senang berkenalan denganmu juga. Dan ini sepupuku, Chinta."

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun