Angrokh mengamatinya lalu berkata, "Kalau dia sudah leterlaluan, kamu bisa datang kepadaku dan aku akan memastikan bahwa dia akan menjadi lebih lunak. Ngomong-ngomong kenapa dia memilihmu?"
"Saya benar-benar tidak tahu, Tuan," jawab Sarritha dengan sungguh-sungguh.
Angrokh mengangguk lalu melambaikan tangannya.
Di mejanya ada arsip Sarritha. Dia mencoba untuk melihat mengapa Thozai begitu tertarik pada gadis itu, tetapi dia tidak menemukan sesuatu yang tidak biasa tentangnya.
Mungkin dia harus melakukan apa yang dilakukan Nusvathi dengan mengirim mata-mata yang akan memantau pelatihan mereka. Angrokh tidak ingin berada di kegelapan lagi.
BERSAMBUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H