Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Nggak Gampang "Hidup" Sebagai Zombie (Sepuluh)

27 Maret 2023   08:08 Diperbarui: 27 Maret 2023   08:08 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada malam hari dia merasa harus keluar.

Begitu matahari terbenam, Gogon merasakannya di seluruh tubuhnya seperti ada alarm yang berbunyi, dan perhatiannya beralih ke dunia luar.

Dia bangkit, naik tangga, melalui ruang depan dan keluar dari pintu depan, menuruni tangga dan ke jalan. Dia tidak merasakan cuaca. Hangat atau dingin tidak ada pengaruh untuknya. Dia memakai jaket yang deberikan Kei, tapi dia memakainya siang malam tanpa perbedaan. Hal yang sama berlaku untuk topi tua.

Dia menyemprotkan cukup banyak kolonye barbershop dari Kei untuk menutupi aroma tubuhnya. Teramat banyak.

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun