"Lalu ...," aku yak menyelesaikan kata-kataku.
Prima menggelengkan kepalanya. "Itu bukan punya Banyu. Bos menguncinya di dalam brankas. Setelah dia menunjukkannya padaku." Dia tersenyum. "Departemen ini terkadang berhasil menarik satu atau dua simpul, kau tahu, Han?"
Aku sangat terkesan, lalu menghabiskan brendiku.
"Selanjutnya apa yang akan kita lakukan?"
BERSAMBUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H