Kamu meletakkan botol di meja samping tempat tidur, mematikan lampu dan, dengan cepat, kalian berdua melepas pakaian. Sekarang kamu telanjang di bawah seprai yang diputihkan dan selimut yang kaku, dalam kegelapan.
"Apakah kamu, kamu tahu..." dia bertanya. " apakah kita perlu kondom?"
"Aku sudah siap," katamu, dan ingat hari saat kamu habiskan di sofa menonton pertandingan Liverpool vs Manchaster United dengan sekantong kripik singkong dan sebotol Coke, enam bulan setelah anak kedua kalian, Gibran, lahir.
Tidak banyak yang namanya foreplay. Tangan meraba-raba mencari kepastian, mulut mencari mulut, lidah mencari lidah.
Kemudian air matanya jatuh di hidungmu, dan air matamu jatuh di pipimu.
Air mata mengalir jatuh, dan terus jatuh.
Bandung, 9 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H