"Baiklah."
Dia tertawa kecil "Hampir lupa. Anda belum tahu di mana saya tinggal. Mediterania Lagoon Lt. 21, Kemayoran, Bisakah Anda mengingatnya?"
"Ya, akan kucatat."
"Saya akan menantikan kedatangan Anda kalau begitu. Selamat sore."
"Selamat sore."
Aku meletakkan gagang telepon sambil berpikir, bertanya-tanya mengapa dia tiba-tiba menelepon.
Mengapa tunangannya ingin bertemu denganku? Apa gunanya? Mungkinkah ada hubungan dengan kecelakaan mobil yang menewaskan Banyu Putih?
Aku ragu-ragu, bertanya-tanya dalam hati apakah aku harus menelepon Joko Seng. Akhirnya, aku memutuskan untuk tidak melakukannya.
BERSAMBUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H