Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lukisan Bocah Lelaki dengan Pesawat Terbang

26 Januari 2023   08:59 Diperbarui: 26 Januari 2023   09:18 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Tanjung Lesung," katamu.

Aku mengangguk. Aku sudah tahu itu. "Dan bocah ini?"

"Anakku," katamu. "Dengan pesawat mainan barunya. Saya melukis potretnya setiap tahun, pada hari ulang tahunnya."

"Dua puluh dua Desember," kataku.

Matamu melebar. Aku mengangkat bahu dan menunjuk ke lukisan itu.

"Anda telah melukis saya ke dalam gambar Anda," kataku. "Di sana, di kejauhan, itulah kami."

Handaka dan aku.

Mulutmu menganga. Aku memalingkan muka. Aku ingat setiap menit hari itu.

"Hari bahagia terakhir kami bersama," bisikku.

Aku tidak akan pernah melupakannya. Kami piknik. Kami minum soda dan makan astroberi yang kami petik dari Lembang. Kami berenang di laut. Kami tertawa tanpa memikirkan masa depan.

Aku menatap langsung ke mata abu-abu lautmu. Tidak ada masa depan dan kita tahu itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun