Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kotak dalam Kotak

17 Januari 2023   16:16 Diperbarui: 17 Januari 2023   16:53 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.theupsstore.com/pack-ship/moving-boxes-supplies

Kotak dalam Kotak

 

Aku menemukan sepucuk surat dari seorang teman lama di dalam kotak. Isinya hanya beberapa kata untuk mengatakan dia baik-baik saja, tetapi aku tidak baik-baik saja dan tidak akan pernah lagi.

Dia mengucapkan salam perpisahan, maka aku menulis surat tanggapan.

Syahrina yang terhormat,

Hari itu adalah hari terakhir kita melakukan perjalanan yang menyenangkan bersama. Kita tertawa seperti orang gila. Kamu selalu pintar melakukan hal itu. Itu yang membuat kita dekat, tapi kemudian hidup terus berlanjut dan tawamu berubah.

Tidak ada lagi yang layak untuk ditertawakan.

Kita tersesat dan menunggu matahari terbit. Matahari terbit terakhir yang kita punya bersama. Saat itu hari sangat dingin, tapi aku senang bahwa aku masih bisa mengingatnya.

Sekarang langit gelap dan sunyi, dan aku bertanya-tanya apa yang telah terjadi. Meski kebanyakan, aku bertanya-tanya bagaimana kabarmu. Betapa hidup yang telah kamu ciptakan untuk dirimu sendiri dan dengan siapa kamu sekarang.

Rasanya ingin tertawa lagi.

Tidak peduli seberapa banyak aku memikirkanmu, aku tidak bisa hidup di momen itu. Momen itu ada di sana bersama kenangan lain, tapi tidak bisa keluar. Terjebak di dalam kotak, seperti ingatanku tentangmu.

Di selembar kertas ini, satu-satunya yang tersisa adalah kata 'aku', yang mengandung kebenaran yang tidak bisa dipatahkan.

Untuk cintaku, aku minta maaf.

Bandung, 17 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun