Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tabrakan

19 Desember 2022   16:24 Diperbarui: 19 Desember 2022   21:47 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya menabraknya dengan tabrakan ganda yang ringan: bum, bum.

Tidak ada yang parah. Namun, seluruh bagian belakang perlu diganti. Pasti agak lumayan biaya perbaikannya.

Saya tetap duduk di kursi driver dengan sabuk pengaman terpasang. Dan itu dia! Turun dari mobilnya-cantik dan marah, bahkan lebih cantik dari saat saya melihatnya di perhentian lampu lintas tadi.

Dia mengetuk jendela. Saya menurunkan kaca.

"Apakah kamu buta?" dia bertanya dengan berapi-api.

"Maaf," jawab saya. "Saya rasa sebaiknya kita bertukar nomor telepon."

Dia menunjuk ke tempat parkir sebuah mal tak jauh dari situ.

"Ikuti aku ke sana," katanya.

"Baik," jawab saya dengan jantung berdebar kencang.

Lampu berubah menjadi hijau. Saya mengikutinya. Saya akan mengikutinya ke mana saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun