Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Terdampar di Perut Bumi - Buku Satu: I. Terdampar (Part 4)

2 November 2022   22:00 Diperbarui: 2 November 2022   22:01 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiwi menatap ketakutannya sendiri tercermin di wajah tegang kedua cowok itu.

"Terus bergerak!" Dia meraih tangan keduanya, dan mereka berlari melawan angin kencang dan hujan. Ketika akhirnya sampai di ruang kemudi, dia membuka pintu dan berteriak memanggil papanya.

Petir menyambar, dan dalam terangnya, dia melihat ruangan kecil itu kosong. Jendela-jendela berderak, dan hujan deras menghantam kaca. Mikrofon menggantung dari radio, hampir menyentuh tanah. Topi umpan pancing papanya meluncur di lantai yang basah.

Tubuhnya menggigil gemetar saat perasaan takut menyelimutinya.

"Papa! Papa di mana?"

BERSAMBUNG

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun