"Anakmu harus hati-hati. Lola bisa sangat berbahaya," ucap Bini sambil meludah.
Mama Tolleng meliriknya, mengedipkan mata, lalu mengangkat tangannya ke udara dan berdecak.
Entah mengapa Tuhan membiarkan dia berteman dengan Lola. Yah, kadang-kadang aku melihat mereka bersama. Tapi aku tak khawatir tentang anakku, pikirnya dan menepuk dadanya sambil berjalan pergi.
B ERSAMBUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H