"Saya harus tahu keputusan Anda sekarang, Tuan Handaka," kata Joko, "dengan satu atau lain cara."
Aku memutuskan dengan cepat. '
"Baiklah," jawabku. "Aku akan menemukan David Raja Halomoan untuk kalian."
"Bagus," kata Joko.
Dengan sedikit pjengkel, aku sampai pada kesimpulan bahwa tidak banyak perubahan yang bisa didapat dari pasangan misterius ini. Mereka tahu betul aku akan mengatakan 'ya' karena mereka tahu persis betapa bangkrutnya aku.
Lalu sebuah pikiran tiba-tiba menyerangku.
"Kau harus memberitahuku satu hal," aku bersikeras. "Ya?" tanya Joko.
"Mengapa kalian begitu tertarik pada David? Mengapa kalian begitu ingin menemukan dia?"
Joko dan Sambadi saling bertukar pandang. Kemudian Joko berkata, "David Raja punya janji dengan seseorang di Anyer."
'Tentu saja," kataku datar, "denganku."
"Utamanya bukan dengan Anda, Tuan Handaka," Joko mengoreksi jawabanku. "Anda diminta ke Anyer hanya sebagai kedok pertemuan David dengan orang lain."