Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 8)

12 September 2022   20:47 Diperbarui: 12 September 2022   20:58 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dia bisa bahasa Indonesia?" tanya Dr. Nasir.

"Tidak, tidak, dia berbicara bahasa Spanyol," jelas Kirana. "Meskipun bisa saja bahasa Portugis atau Bahasa Italia. Bagaimanapun, saya mengerti kata-katanya dan dia menjadi agak panik, jadi saya meminta bantuan Tuan Handaka."

"Saya mengerti," kata dokter. Dia mengarahkan pandangannya yang cerdas dan tajam ke arahku. "Anda mengerti apa yang dia katakan?"

"Dia tidak mengatakan sesuatu yang masuk akal," kataku. "Dia mengigau, kata-katanya tidak masuk akal sama sekali."

Dr. Nasir tampak terkejut. " Anda berbicara bahasa Spanyol?"

"Sedikit", kataku. "Aku memahaminya lebih baik daripada mengucapkannya. Satu-satunya hal yang masuk akal adalah Diego berulang kali menyebutkan 'Kartika'."

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun