Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 7)

31 Agustus 2022   20:30 Diperbarui: 12 September 2022   21:03 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Dia menatap Kirana dengan sedih. "Dengan segala hormat bukan bermaksud menghina desa kamu, tentu saja. Tidak. Hanya kebetulan mobilku mengalami kecelakaan dalam badai sialan ini. Menghancurkan semua rencana saya."

"Di mana kejadiannya?" aku bertanya.

'Beberapa kilometer dari sini, di jalan utama. Berbelok terlalu tajam dan --- braaak, menabrak genangan air dan tergelincir, menabrak pagar logam pembatas jalan."

"Kamu beruntung bisa sampai ke sini," kataku.

"Betul, sobat. Ringsek sama sekali. Yang saya khawatirkan adalah bagaimana besok saya akan pergi ke Lampung. Banyak urusan yang harus saya selesikan di sana."

Aku memesan kopi. "Apakah tidak ada kendaraan umum?" tanyaku.

"Ada bus," jawab Danar.

BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun