Istrinya menutupi mata Rara.
Erick mendengar bunyi klik, lalu suara ledakan.
***
Rara terbangun sambil berteriak. Keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya. Dalam hitungan detik, ibunya sudah berada di samping tempat tidurnya.
"Rara, ini jam empat pagi. Apa yang terjadi?"
"Aku bermimpi buruk, Bu," isak Rara. "Bapak membunuh seekor kupu-kupu maka Indonesia menjadi Sunda Empire, diperintah oleh diktator. Di seluruh kerajaan terdapat kamp konsentrasi dan semua orang berbicara bahasa Pluto. Bapak dihukum mati..." ratapnya.
Ibunya memeluk Rara. "Tenanglah, Bapak baik-baik saja. Lihat dia ada di sini," kata ibu sambil tersenyum.
Siluet Erick berdiri di pintu membelakangi cahaya lampu.
"Bapakmu tadi mengigau dalam bahasa Pluto. Kamu pasti mendengarnya."
"Maaf," kata Erick. "Kita berangkat besok, Rara. Bapak rasa kita sudah siap untuk pulang."
Bandung, 26 Maret 2022
Catatan:
*Sonh-to-loyy-ooh: kalimat dalam bahasa Pluto yang unik, Kalimat Putus Asa. Diucapkan dengan teriakan bertenaga penuh.