Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rara Pergi Berlibur

26 Maret 2022   11:11 Diperbarui: 26 Maret 2022   11:15 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wallpaperbetter.com

Wajah polos ibunya tidak menunjukkan apa-apa. "Apa yang membuatmu menuduh ibu, Sayang?"

"Mungkin karena ada banyak ratu hitam dan jack merah?" tanya Rara.

"Blagh-e-desh-coegh-dor!" bapaknya berseru.

***

Mereka kehabisan gula, toko-toko tutup.

"Aku akan tanya pada tetangga sebelah," bapaknya bersikeras. "Aku akan mencoba bahasa Pluto-ku."

Rara bertanya, "Bolehkah aku ikut juga, Pak?"

Di kamar No. 86, seorang wanita mengenakan celana dalam di luar baju selam.

Bapak Rara berteriak, "Sonh-to-loyy-ooh!"*

Bingung, wanita itu bersandar di kusen pintu. Antenanya tegak berdiri.

"Bisakah kami meminta gula sedikit?" tanya Rara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun