Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Minuman Merah Jambu

25 Maret 2022   19:19 Diperbarui: 25 Maret 2022   19:22 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kamu lihat apa?" dia menuduh.

Aku mengangkat bahu. "Kamu menangis," kataku.

Aku menunggu, dia tidak menjawab. "Aku minta maaf," aku menambahkan.

Aku tidak tahu seperti apa wajahnya saat itu, karena aku tidak melihatnya. Aku hanya mendengar dia berkata, "Lebih buruk lagi."

"Itu lebih buruk," katanya, lagi.

Kemudian, dia pergi. Aku melihat ke sisa minumannya yang berwarna merah jambu. Aku tidak tahu apakah dia sudah membayarnya atau belum. Aku tidak tahu di mana bartender.

Aku berjalan ke sana dan meminumnya dalam satu tegukan. Tidak ada orang lain di bar yang peduli. Aku kembali ke tempat dudukku, bartender masih belum keluar.

Aku menghabiskan minumanku sendiri dan pulang.

Bandung, 25 Maret 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun