Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pembunuhan Jin Ifrit (Serial Saraswati: Pakar Makhluk Astral)

12 Maret 2022   18:46 Diperbarui: 19 Maret 2022   14:41 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.pri. Ikhwanul Halim

"Salah jalan di dalam gedung. Aku pikir dinding belakang mengarah ke tangga, tapi malah mencampakkanku ke luar."

"Kalian harus membiarkanku pergi!" pekik si palasik remaja, mencoba menendang petugas yang memegang kakinya. "Ibuku akan menuntut kalian karena telah menahanku!"

"Saya yakin banyak orang termasuk ibumu akan berterima kasih karena kami menangkap si pembunuh," kata Saras. "Bagaimana kalau pembunuhnya mengaku sekarang?"

"Aku tidak melakukannya, aku bersumpah!" teriak si palasik.

"Saya tahu." Saras mengangkat alis ke arah tuyulleprechaun.

Bibir pria kecil botak berjanggut merak itu melengkung. "Kamu menuduhku? Apa buktinya kalau aku pelakukanya?"

"Anda berjalan menembus dinding belakang ke lorong."

"Jadi?"

"Efran Dua ditemukan dalam ruangan tertutup. Pintu, jendela, dan setiap pintu masuk terkunci rapat. Pelakunya harus, secara harfiah, berjalan menembus dinding."

"Ah," kata Detektif Sanjo. "Palasik kita terus membenturkan kepalanya ke langit-langit, jadi jelas dia tidak memiliki kekuatan itu. Kamu satu-satunya tersangka yang bisa melakukannya."

Tuyulleprechaun mengutuk dan memaki dalam bahasa Irlandia Kuno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun