4. Harga barang sekarang semua naik.
5. Sekarang pemalsuan barang terjadi di mana-mana.
Pada kalimat 3. sekarang merujuk ke jam atau bahkan menit. Pada kalimat 4. cakupan waktunya lebih luas, mungkin sejak minggu lalu sampai ke hari ini. Pada kalimat 5. cakupannya lebih luas lagi, mungkin berbulan-bulan dan tidak mustahil bertahun-tahun pula.
Kata sekarang beroposisi dengan kata deiksis penunjuk waktu lain, seperti besok atau nanti. Acuan kata sekarang selalu mencakupi saat peristiwa pembicaraan.
Deiksis tidak hanya merujuk ke waktu seperti dalam contoh di atas, tetapi juga ke hal yang lain seperti tempat, persona, dan semua hal yang berhubungan dengan situasi pembicaraan dan penyerta di dalamnya.
Perhatikanlah frasa deiksis di sini pada kalimat-kalimat berikut.
6. Duduklah kamu di sini.
7. Di sini dijual minyak goreng.
8. (Jakarta sangat padat dengan mobil). Di sini supir harus benar-benar terampil.
9. (Indonesia adalah negara budaya Timur). Di sini manusia harus hidup dengan prinsip selaras, serasi, dan seimbang.
Frasa di sini pada kalimat 6. mengacu ke tempat yang sangat sempit, yakni sebuah kursi, bangku, atau sofa. Pada kalimat 7. acuannya lebih luas, yakni suatu toko atau tempat penjualan. Pada kalimat 8. ruang lingkupnya Jakarta, dan pada kalimat 9. ruang lingkupnya Indonesia.