Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sisi Lain setelah Mati

7 Maret 2022   14:30 Diperbarui: 7 Maret 2022   14:30 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nah, sayangku, kesabaran adalah suatu kebajikan," katanya, "dan aku khawatir kamu harus mempelajarinya sebelum diizinkan masuk."

"Apa artinya?" aku bertanya.

Dia mengabaikanku dan berdiri. Aku bangun untuk mengikutinya saat dia berjalan menuju pintu kedua di ruangan itu. Dia membukanya dan memberi isyarat agar aku berjalan melewatinya. Saya melangkah melewati ambang pintu dan perutku langsung mulas.

Di depan saya berdiri barisan orang-orang yang tak putus-putus menghilang ke cakrawala yang jauh.

"Apa-apaan ini?" aku membentak, berbalik untuk melihat lelaki tadi. Tidak ada siapa atau apa. Lelaki, ruangan, dan pintunya hilang.

Aku berbalik dan perempuan yang berdiri di depanku berbalik menghadapku.

"Di mana kita?" aku bertanya, tapi takut akan jawabannya.

"Mengantre," katanya dan berbalik untuk menunjuk ke cakrawala. "Gerbangnya ada di suatu tempat di atas sana."

Rasanya seperti berada di neraka.

Bandung, 7 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun