Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Delusi

27 Januari 2022   21:53 Diperbarui: 27 Januari 2022   22:00 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku bermimpi tadi malam."

"Bagus. Itu artinya Anda sedang tidur."

"Aku punya mainan masa kecil, sebuah boneka harimau yang lucu. Aku memanggilnya Imung. Dia ada dalam mimpiku."

"Masa kecil bisa menjadi masa yang traumatis."

"Masa kecilku normal, kurasa. Aku tidak ingat memiliki masalah sampai SMP."

"Saya ingin membahas ini lebih jauh, tetapi waktu kita sudah habis untuk hari ini."

"Tapi aku baru sebentar di sini."

"Anda sudah di sini selama lebih dari satu jam."

"Benar-benar disorientasi."

"Saya akan menulis resep Quetiapine untuk Anda."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun