Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menghapus Noda

17 Januari 2022   09:00 Diperbarui: 17 Januari 2022   09:01 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
partner.sciencenorway.no

Dia merasakan mesin cuci mati dan drum perlahan berputar turun ke bawah. Suara klik terdengar dan dia mengangkat tutupnya, meraih ke dalam untuk mengambil kemeja itu, menerawangkannya ke lampu.

Horeee! Lagi-lagi dia menang!

Dia tersenyum pada dirinya sendiri dan melemparkan kemeja itu ke pengering, lalu berbalik untuk melihat ke keranjang cucian di lantai.

Giliran yang mana sekarang? 

Oh ya, seragam olahraga putranya. Ide siapa menjadi warna putih sebagai seragam sepak bola dan kemudian menambahkan garis-garis merah cerah? Tidakkah mereka tahu bahwa putih dan merah cerah tidak boleh dicampur dalam sekali cuci?

Bandung, 17 Januari 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun