Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Lelang Online

11 November 2021   18:52 Diperbarui: 14 November 2021   01:06 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Maaf di sini gelap, tapi aku punya masalah," kata Joko buru-buru. "Aku tidak bisa menahan diri dan ikut pelelangan dan itu berjalan lancar, tapi kemudian---"

"Tidak apa-apa, Bro," kata Luhut dengan suara tenang. Dia tersenyum tetapi matanya tampak berbeda. Tiba-tiba, Joko merasakan perutnya nyeri bagai ditusuk-tusuk. Lututnya lemas, tetapi sebuah tangan menangkapnya sebelum dia jatuh ke lantai.

"Hut," katanya. Kepalanya berdenyut-denyut. "Bagaimana kamu tahu di mana aku tinggal?"

"Jangan khawatir, Bro," jawab Luhut dengan nada lembut. "Dan jangan khawatir tentang keluargamu. Mereka akan mendapatkan semuanya."

Jari-jarinya yang besar merogoh ke dalam mulut Joko.

"Tapi sekarang, kau dan aku punya transaksi yang harus diselesaikan."

wallpaperflare.com
wallpaperflare.com

Bandung, 11 November 2021

Sumber ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun