Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Toko Organ

12 September 2021   21:13 Diperbarui: 12 September 2021   21:19 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia tertawa. "Ya, biasa terjadi. Istri saya mendapat ruam pada klonnya, dan juga kerusakan pembuluh darah. Gampang disembuhkan, tetapi mengapa harus repot-repot?"

Aku mengerutkan kening. Istriku memiliki kaki yang indah. Itu juga penyebab masalah ini. Aku di sini untuk memperbaiki keadaan.

"Bolehkah saya mencatat data diri Anda?" Dia menyalakan pembaca data dan aku menempelkan kartu tanda pengenal di atasnya.

Dia mengangkat alis. "Masih menggunakan kartu? Kami dapat membuatkan tato  atau menanamkan chip, kalau Anda mau."

"Saya suka menjaga tradisi."

"Tentu saja, Tuan...," dia membaca profilku. "Syauki?"

"Firman Syauki. Ya."

"Kalau Anda ingin memasangnya sekarang, operasi akan memakan waktu beberapa jam, diikuti oleh beberapa bulan pemulihan dan pelatihan."

"Saya sudah mendaftar untuk penerbangan ke Alpha Centauri. Saya sudah mendapatkan paket peremajaan, jadi bisakah operasi ini dilakukan pada saat yang bersamaan?"

Dia kembali menatap layar data. " Anda terbang dari Balikpapan atau Sahara?"

"Balikpapan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun