Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 10: Campur Tangan Malaikat

20 Juni 2021   10:03 Diperbarui: 5 April 2022   23:58 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebenarnya hanya seratus dua puluh kilometer per jam," kata Aiptu Jauhan. Kemudian, dengan desahan bingung dia menambahkan, "Oke, Anda boleh pergi."

Jahanara mengulurkan tangan kanannya untuk mendapatkan SIM-nya kembali.

Jauhan menatap jari-jari Jahanara dan tergagap, "Anda ... tidak memakai cincin kawin." Lalu tersipu-sipu salah tingkah.

Jahanara mengangkat bahu. Aku harus bertindak.

Dia berkata, "Aiptu ... maksudku, Mas Jauhan, apakah Mas tahu di mana kita bisa ngopi enak di dekat sini?"

Bandung, 20 Juni 2021 

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun