Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Rasain!

17 Juni 2020   08:24 Diperbarui: 17 Juni 2020   09:13 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di belakang tepat di samping pintu darurat dekat toilet."

"Yang bener?" tanyanya ceria tanpa menyembunyikan kegembiraan sama sekali. "Tempat terburuk di seluruh gedung. Dingin berangin, dan kapan pun seseorang ingin menyelinap ke tempat parkir mobil, pasti menggunakan pintu darurat. Dia menjadi penjaga toilet!"

Giliranku tertawa terbahak-bahak.

"Aku tidak ingin perusahaan tutup atau bangkrut. Tapi ... sejujurnya aku benar-benar berharap perusahaan itu pailit," katanya, dengan cepat mengubah pikiran. Suaranya getir menampilkan sakit hati yang tak terlupakan.

"Mereka membuatku hilang rasa percaya diri, seolah-olah aku tak cukup baik dalam pekerjaanku. Sekarang mereka rasakan sendiri akibatnya. Aku tahu biasanya aku selalu berdoa yang baik-baik, tetapi sekali ini aku berharap mereka hancur. Jika kamu mendengar hal lain, jangan lupa beri tahu aku, ya."

"Pasti. Tenang saja dan nikmati hari-harimu."

"Aku tenang sekarang. Jaga diri baik-baik. Sampai jumpa!"

"Sampai jumpa."

Bandung, 17 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun