Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Putri dan Kodok Bangkong

18 Mei 2019   12:50 Diperbarui: 18 Mei 2019   13:01 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:  https://www.cinemablend.com/ 

Sang putri menjawab, "Aku ingin bahagia."

Lalu dengan lembut dia mengangkat kodok bangkong dari air kolam dan menciumnya.

"Aku telah menawarkan kamu cinta, kekuasaan, kekayaan dan kecantikan. Semuanya kamu tolak. Namun kamu ingin bahagia karena mencium seekor kodok?"

"Betul."

"Semoga beruntung," tawa kodok bangkong.

Lalu dia melompat dari tangan sang putri ke dalam kolam dan tidak pernah muncul lagi.

TAMAT

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun