Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Dari Marathon Yunani 490 SM ke Marathon Jakarta 2017 M

19 Oktober 2017   01:09 Diperbarui: 19 Oktober 2017   01:09 2259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pheidippides, pelari marathon pertama (ilustrasi: brewminate.com)

Sejarah awal

Ketika sang penyampai pesan yang berlari tanpa berhenti dari Marathon ke Athena untuk menyampaikan kabar gembira tentang kemenangan pasukan gabungan Athena dan Palatea mengalahkan pasukan Persia, tentu tak pernah terpikir olehnya bahwa peristiwa itu akan dikenang sepanjang masa dengan menjadikannnya  cabang olahraga atletik paling bergengsi.

Dalam legenda sejarah Yunani, marathon pertama untuk memperingati sang penyampai pesan Pheidippides dari medan perang di kota Marathon, Yunani, ke Athena pada tahun 490 SM. Menurut legenda, Pheidippides berlari sejauh sekitar 25 mil untuk menyampaikan kekalahan Persia kepada para penduduk Athena. Pesan yang ia sampaikan "Niki!" yang artinya "Kemenangan". Lalu dia terjatuh dan meninggal.

Daripada menamakan lomba lari jarak jauh dengan nama 40 km, misalnya, jika Anda Pierre de Coubertin, pendiri Komite Olimpiade Internasional dan Olimpiade Modern, peristiwa itu mejadi ide untuk menjadi salah satu cabang atletik di Olimpiade 1896 di Athena. Begitu spektakulernya olah raga marathon, sehingga akhirnya menjadi inspirasi untuk event Boston Marathon pertama setahun kemudian, tepatnya 19 April 1897. John J. McDermott pelari dari New York menjadi pemenang pertama sekaligus mencatat namanya dalam sejarah marathon.

Inilah event marathon pertama, yang disusul oleh event-event serupa lainnya yang diselenggarakan setiap tahun di seluruh dunia, termasuk Mandiri Jakarta Marathon.

Perkembangan olahraga marathon

Setiap tahun, lebih dari 800 lomba marathon terorganisir diselenggarakan di seluruh dunia, di antaranya termasuk dalam Asosiasi Marathon Internasional dan Lari Jarak Jauh (Association of International Marathons and Distance Races, AIMS) yang berkembang sejak didirikan pada tahun 1982. Keanggotaanya mencakup lebih dari 300 anggota di 83 wilayah dan negara .

Dan sebagai puncaknya, sebuah rangkaian lomba dua tahunan yang diikuti pelari marathon ternama di seluruh dunia bertajuk The Abbott World Marathon Majors, seri yang terdiri dari enam lomba marathon terbesar dan paling terkenal di dunia. Perlombaan berlangsung di Tokyo, Boston, London, Berlin, Chicago dan New York City. Hadiah USD 500.000 per tahun kepada olahragawan pria dan wanita terbaik secara keseluruhan dalam seri ini.

Jarak standar 42.195 km ditetapkan oleh Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF) pada bulan Mei 1921 berdasarkan panjang yang digunakan pada Olimpiade Musim Panas 1908 di London.

Marathon sebagai gaya hidup

Berlari merupakan bagian dari gaya hidup manusia purba. Para pemburu terbaik berburu hewan dengan berlari, atau justru berlari untuk menghindari hewan buas pemangsa. Gaya hidup modern  telah mengubah fisik kita, daya tahan tubuh kita. Naluri kita untuk berlari nyaris hilang.

Maka jika Anda bertanya, apa manfaat lari marathon? Selain untuk meningkatkan stamina, mungkin tidak ada. Meski sebagai atlet marathon profesional, mungkin Anda akan mendapatkan kemasyhuran dan juga hadiah yang menggiurkan, tapi sebagai pelari amatir hanya stamina. Dan kepuasan batin.

 Jika Anda pernah menonton Marathon Man (film tahun 1976 yang dibintangi Dustin Hoffman) , maka Anda tahu apa artinya kepuasan batin bagi pelari amatir.

Penulis mempunyai beberapa teman penggemar lari jarak jauh. Boleh dikatakan, bagi mereka tiada hari tanpa olah raga, termasuk marathon atau half-marathon, terbukti dari perbaruan status lengkap dengan foto di di medsos mereka.

 Namun sebelum memaparkan keuntungan lain dari olahraga lari marathon, ada baiknya kita bahas bahaya-nya terlebih dahulu. Bukan untuk menakut-nakuti pembaca, namun agar pembaca bersiaga.

1. Bahaya olahraga Marathon

a. Peradangan

"Kerusakan otot dan pembengkakan dapat bertahan selama tujuh hari setelah menjalani marathon (Hikida, 1983), sementara perbaikan serat otot bisa memakan waktu tiga sampai 12 minggu" (Warhol 1985).

"Data pasca marathon telah menemukan 'kekakuan atau nyeri' pada 65 sampai 92 persen pelari marathon" (Satterthwaite 1996; Kretsch 1984; Nicholl dan Williams 1982).

Pembengkakan dan peradangan sering terjadi setelah latihan intens, namun penelitian mengindikasikan bahwa tubuh akan menyesuaikan diri dengan tingkat latihan. Latihan intensif dilakukan bertahap untuk mengurangi peradangan sistematik.

b. Serangan Jantung

Di awal sudah diceritakan bahwa Pheidippides meninggal setelah berlari jarak jauh.

 Jim Fixx, penulis buku terlaris The Complete Book of Running, menyelesaikan beberapa lomba marathon sebelum terkena serangan jantung yang mengakhiri hidupnya tahun 1984. Dalam kebanyakan kasus,  mereka yang tewas setelah berolahraga marathon mempunyai riwayat masalah jantung, kolesterol tinggi dalam keluarga. Namun menurut sebuah riset tahun 1996, risiko serangan jantung fatal selama periode 24 jam setelah marathon hanya satu dari 50.000.

Maka, jika Anda berusia pertengahan empat puluhan ke atas, harus mendapatkan persetujuan dokter sebelum berlatih untuk mengikuti lomba marathon

 c. Osteoarthritis

meski belum cukup bukti mengenai korelasi antara lari dan osteoarthritis, konsensus umum adalah osteoartritis sekunder berhubungan langsung dengan riwayat cedera sendi. Cedera ini bisa bervariasi dari yang akut sampai yang kronis dengan rasa sakit yang ringan atau parah. Cedera sendi yang berlebihan sering terjadi di kalangan pelari jarak jauh.

Pelari harus secara konsisten menggunakan teknik yang tepat. Mempertahankan cara lari yang tepat menjadi lebih sulit dalam jarak yang lebih jauh karena kelelahan dan lamanya waktu berjalan. Cedera Pelari dengan massa tubuh besar harus memperhatikan cedera sekecil apapun karena lebih mudah terkena osteoartritis di persendian.

d. Cedera lainnya

Selain cedera berlebihan, pelari jarak jauh juga bisa mengalami lecet, ketegangan otot, kram otot, lecet kulit, kelelahan, dan pusing. Kebanyakan pelari marathon mengalami nyeri otot, namun pelari marathon elit juga mengalami gangguan pencernaan dan nyeri punggung atau sendi. Telah dilaporkan bahwa 29 sampai 43 persen pelari marathon mengalami cedera selama latihan.

e. Perubahan Berat Badan

Banyak orang berlari marathon dengan tujuan menurunkan berat badan. Pelari jarak jauh harus meningkatkan asupan kalori untuk mempertahankan stamina. Sewaktu berlatih, pelari terbiasa memakan karbohidrat secara signifikan dalam jumlah besar. Setelah marathon selesai, masa istirahat diperlukan agar tubuh pulih. Seringkali, motivasi untuk berlari juga telah terkuras karena marathon sangat menuntut stamina. Masa istirahat dikombinasikan dengan kebiasaan makan kalori tinggi dan diet berkarbohidrat bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

f. Sistem kekebalan tubuh

Olah raga marathon akan membuat sistem kekebalan tubuh dipaksa secara berlebihan. Karena kortisol yang diproduksi untuk mengurangi peradangan, sistem kekebalan tubuh kemudian menjadi terganggu. Pelari marathon disarankan mengkonsumsi vitamin C, menghindari stres dan cukup tidur untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

Pelari melintas di Kathedral (Ilustrasi: thejakartamarathon.com)
Pelari melintas di Kathedral (Ilustrasi: thejakartamarathon.com)
2. Keuntungan olahraga marathon

a. Olah raga lari memiliki manfaat yang luas.

Terbukti dapat menurunkan risiko diabetes mellitus, penyakit kardiovaskular, dan depresi sekaligus memperbaiki kepadatan tulang dan mendukung pengendalian berat badan.

b. Dengan asumsi Anda telah menerapkannya dengan benar, manfaat terbesar adalah meningkatkan stamina.

Berlari sepanjang 40 km membutuhkan tingkat kebugaran dan tekad yang luar biasa.

c. Menyelesaikan lomba marathon adalah prestasi LUAR BIASA.

Hasil studi Runners World pada tahun 2012 hanya kurang dari 1% populasi A.S. yang telah menyelesaikan lomba marathon.

d. Anda akan merasa seperti superstar.

Akan ada penonton yang bersorak sorai mendukung Anda.

e. Makanan pertama Anda setelah lomba akan terasa super maknyus, karena Anda membutuhkan kalori pengganti.

Daftarkan diri Anda Segera.

Jakarta Marathon ke-5 akan diadakan pada hari Minggu, tanggal 29 Oktober 2017. Meski pendaftaran untuk peserta lomba sudah tutup, namun Anda masih bisa bergabung dalam lari marathon Mandiri Jakarta Marathon 2017 dengan mendaftar sebagai peserta 'Run for Charity'. Infonya dapat Anda temukan di sini.

Jangan buang waktu percuma!

Bandung, 18 Oktober 2017

*disarikan dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun