Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Peunayong ke Evanston (Bagian 3 - Habis)

26 Januari 2017   13:36 Diperbarui: 26 Januari 2017   14:15 1994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulailah aku mengumpulkan orang-orang, karena untuk membangun sebuah Rotary Club di butuhkan minimal 25 anggota pendiri. Done.

Rotary Club of Banda Aceh Installation Night (dokpri)
Rotary Club of Banda Aceh Installation Night (dokpri)
Tanggal 27 November 2005, Rotary Club of Banda Aceh resmi berdiri. Sebagai Charter President adalah Ikhwanul Halim. Kurang dari empat tahun kemudian, RCBA diterminasi karena telat menyetor iuran semester yang hanya USD 27 (saat itu) ke Evanston. Tapi itu kisah lain.

Kuota halaman Anda sudah hampir habis. Apa tujuan Anda membawa-bawa Rotary dalam tulisan ini?

Tidak ada niat membela Rotary dari prasangka orang-orang. Biarlah fakta yang berbicara. Rotary International menginisiasi dan mensponsori Polio Day untuk mengeradikasi virus polio dari muka bumi. Begitu juga dengan gerakan literasi, air bersih untuk semua, perdamaian dunia, sampai mencuci tangan dengan sabun. Masih banyak tindakan baik Rotary yang tak dapat disebutkan satu per satu.

Yang aku ketahui pasti, Rotary adalah organisasi kebhinekaan pertama di dunia. Aku pernah terkejut ketika seorang anggota MSF secara tak sadar menunjukkan padaku betapa terkotak-kotaknya organisasi ‘tanpa batas’ satu profesi tersebut berdasarkan wilayah negara. Prinsip dasar antar bangsa ‘Rotary International’ (dengan emphasis pada ‘International’) adalah menghormati hubungan antar bangsa dan negara. Rotarian (sebutan untuk anggota Rotary Club) dilarang keras untuk mencela adat budaya atau kepercayaan yang lain.  

Rotary juga memaksakan toleransi kepada anggotanya yang intolerasi (jika ada). Rotary International anggotanya adalah klub, bukan person. Keanggotaan person pada klub berdasarkan profesi. Tidak boleh lebih dari dua orang atau 5% anggota dengan profesi yang sama dalam satu klub. Keragaman profesi merupakan keharusan. Klub mungkin saja anggotanya bersifat rasis (hanya menerima warna kulit, suku, atau agama tertentu), atau seksis (gender tertentu saja). Aku pernah mengenal beberapa klub yang beranggotakan pria, dan saat kutanya mengapa tidak ada rotarian wanita di klub mereka, jawaban mereka:

“Over my dead body.”

 Namun keanggotaan sebuah klub dapat diterminasi oleh Rotary International jika terbukti klub tersebut menolak kehadiran rotarian dari club lain di pertemuan mingguannya. Sebagai catatan, kehadiran rotarian dalam pertemuan mingguan disyaratkan minimal 60% per bulan. Untuk memenuhi itu, rotarian disarankan hadir di pertemuan club lain atau event-event yang diselenggarakan Rotary baik tingkat club maupun district. District merupakan pendukung klub dalam satu wilayah dan penghubung dengan Rotary International.

Yang telah aku rasakan, sebagai Rotarian aku bisa pergi ke mana saja di seluruh dunia dan diterima dengan hati terbuka.

***

Rex, Peunayong, lima tahun silam. Segelas jus alpukat di depanku, dan secangkir kopi untuk temanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun