Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Drama

Mewawancarai Penyair Majenun

3 Agustus 2016   22:04 Diperbarui: 3 Agustus 2016   22:20 2542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IH

Saya mengharapkan agar K meniru notifikasi facebook ataupun media daring lain. Detail, siapa yang memberi NILAI, Komentar dan Balasan Komentar baik di tulisan sendiri maupun di tulisan orang lain secara real time.

Jangankan untuk memeriksa apakah komentar kita di artikel orang lain dijawab atau tidak, untuk artikel sendiri saja suka lewat. Mustahil saya harus bolak-balik memeriksa tulisan saya yang terdahulu untuk tahu ada yang memberi NILAI/Komentar atau tidak.

Oh ya, satu lagi. Mbok sekali-kali saya dimenangin kalo ikut competition. Ha ha. Gitu aja.

RTC

Kalau yang terakhir jangan terlalu ngarep, deh, mbah—

IH

Kita putus!

RTC

Diiih, masbro...segitunyah! Lempar talenan, lho!

Demikianlah wawancara RTC dengan IH yang harus berakhir bersama tandasnya kopi di cangkir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun