Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Marvel's Captain America: Civil War yang Bikin Galau

4 Mei 2016   03:54 Diperbarui: 4 Mei 2016   17:25 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Civil War adalah pertempuran orang baik melawan orang baik. Polemik opini tak berujung. Sahabat melawan sahabat. Perkelahian antar saudara. Penjahat direkrut penguasa menjadi ‘pahlawan’ membasmi dissident. Penjara tanpa pengadilan. Pembuangan. Pertempuran berakhir dengan kekalahan pihak Captain America yang tewas oleh salah satu penjahat pemicu perang saudara, dan meskipun pihak Iron Man menang, ia dan teman-temannya dikhianati oleh pemerintah yang dibelanya. Event yang menyusul, Civil War: Aftermath dan Initiative sungguh muram.

Pada akhirnya, orang baik kalah.

Penulis berhenti membaca komik. Terlalu mirip dengan peristiwa dunia sekarang.

Menonton versi bergerak komik Marvel, terutama film layar lebar, selalu membuat penulis kecewa. Memang ada yang mengatakan, menonton dan membaca adalah hal yang harus dipisahkan. Film harus dianggap terpisah dari sumber inspirasinya. Tapi penulis belum mampu sampai pada tingkatan itu. Jangankan dari buku ke film, remake film lamapun selalu dibandingkan dengan aslinya.

Nah, film Captain America: Civil War yang beberapa hari lagi tayang seperti membuka luka lama. Apakah jika penulis menonton malah bikin penulis tambah frustasi? Atau penulis melupakan saja Marvel yang hancur diacakadut Paramount Picture dan kemudian membuat meme Dear Mantan?

Yang jelas, penulis sudah berhasil menulis satu artikel lagi hari ini. Horeee!

Kota Raja, 4 Mei 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun